Sunday, 4 August 2024

Cara Menanam Cabai Rawit lengkap hingga panen

Tags

 Ini dia tips menanam atau budidaya cabai rawit agar hasil melimpah

Proses penanaman cabai rawit mulai dari menyemai biji hingga panen membutuhkan waktu kurang lebih 4bulan


Berikut kami sampaikan cara menanam cabai mulai dari semai biji, perawatan, pemupukan, dan berapa jarak tanaman cabai dan juga berapa kali cabai bisa di panen

1. Pembibitan

Untuk yang pertama dimulai dari pemilihan bibit yang berkualitas. Kalian bisa membuat bibit sendiri dengan cara membeli biji cabai lalu disemai. 

Bibit cabai rawit berkualitas

Bibit Cabai Rawit berkualitas

Berikut cara menyemai biji cabai untuk mendapatkan bibit cabai sendiri

 - Siapkan media tanam berupa sekam bakar dicampur sedikit tanah atau untuk hasil yang lebih bagus dan mudah kalian bisa membeli cocopeat
- Siapkan plastik kecil sebagai wadah media tanamnya
- Air, untuk menyirami media tanam tersebut. 
Setelah semua sudah siap tinggal masukkan sekam bakar atau cocopeat kedalam plastik, lalu masukkan biji cabai satu persatu kedalam plastik kemudian siram tipis (bisa menggunakan semprotan). Tunggu hingga kurang lebih 25 hari atau setelah tumbuh 3-5 daun asli baru tanaman cabai siap di pindahkan ke media tanam yang baru yang lebih luas. 

2. Pemindahan atau penanaman cabai
Bibit cabai siap tanam

Pemindahan atau penanaman pohon cabai dilakukan setelah tumbuh 3-5 daun asli atau sekitar 25hari setelah semai. Untuk media tanam bisa menggunakan polibag atau pot atau bisa juga di lahan bebas yang penting media tanam sudah bersih dari segala macam rumput liar agar pertumbuhan cabai jadi lebat tanah bisa dicampur dengan pupuk kandang, pupuk kotoran kambing atau kotoran ayam lebih bagus. Dijamin pohon cabai akan tumbuh subur dan lebat. 

3. Pemupukkan dan penyiraman

Pemupukan pohon cabai


Pemupukan yang pertama yaitu setelah 15-20 hari setelah tanam atau setelah dipindah ke media tanam baru. Pemupukan pertama kali bisa menggunakan pupuk urea atau bisa juga pupuk NPK mutiara keduanya sama sama bagus.

Pemupukan dilakukan setiap 2minggu sekali menggunakan pupuk NPK mutiara atau urea. Cara pemupukan bisa dilakukan dengan cara di tabur dipinggir tanaman sebanyak setengah sendok makan untuk satu pohon atau bisa dengan cara dikocor atau disiram, caranya pupuk dilarutkan kedalam air dengan perbandingan pupuk NPK 5 sendok makan untuk 10liter air atau dosis pupuk npk kocor 1 sendok makan untuk 2Liter air.  Untuk penyiraman dilakukan setiap sore hari, bisa 2-3hari sekali

4. Perawatan 

Penyemprotan cabai


Untuk perawatan dilakukan dengan cara penyemprotan pestisida ke setiap pohon cabai. Kalian bisa membeli berbagai jenis pestisida untuk tanaman cabai seperti biowasil dll.

Untuk Frekuensi penyemprotan pestisida pada tanaman cabai tidak pasti, tergantung musim. Untuk musim hujan biasanya akan meningkat dibandingkan dengan musim kemarau, penyemprotan dilakukan 1 kali/minggu pada saat musim kemarau, sedangkan pada saat musim hujan sebanyak 2-3 kali/minggu. 

5. Pemanenan

Proses pemanenan cabai


Tanaman cabai akan berbuah pada umur 3bulan setelah bibit ditanam, dan pertama kali panen tanaman cabai dilakukan saat umur 4bulan setelah tanam. Setelah panen yang pertama, tanaman cabai tetap harus dirawat dengan cara disemprot pestisida dan dilakukan penyirama setiap hari, bahkan pemupukan tetap dilakukan saat masa panen agar buah yang dihasilkan lebih melimpah dari panen sebelumnya. Karna tanaman cabai bisa dipanen hingga 20kali, setelah itu diutamakan tanaman cabai dibongkar diganti dengan tanaman baru karna sudah tidak produksi lagi. 

Itulah 5 tahap budidaya cabai rawit agar hasil melimpah dan bisa panen berkali-kali. 


Artikel Terkait

This Is The Newest Post


EmoticonEmoticon